Social Icons

Featured Posts

Monday, May 12, 2014

Kunjungi Hotspot Adiguna di kota Baubau.
yang beralamat di : Jl Mawar No 18 Bure Lr. 3 Bawah.   Kel Kadolomoko


Friday, September 20, 2013

Game For 2014

Battlefield 4




Metal Gear Rising Revengeance




PES 2014





Call Of duty Ghost

Splinter cell Blacklist 


Call : 0823 9467 1827

Sunday, April 14, 2013

Daftar Game



Klil Kanan and
Open Link new tab aja 










Tlp Hp : 0823 9467 1827 Bxp Office


Wednesday, February 6, 2013

Movie 2012

Daftar Movie 2013 

Hub Tlp Hp : 0823 9467 1827 Bxp Office

Untuk KOta BAubau....Sultra  GRATIS.....!

MOVIE 2012 list :



MOVIE 2011 list :










Tuesday, February 5, 2013

Laptop gaming tapi murah dengan kualitas terjamin




kalau mau buat game minimal pakai
Asus A46CM-WX093D 
Intel B987 1.5Ghz, 14", 2GB, HDD 500GB, VGA nVidia GT635 -2GB DVDRW, Camera, Wifi, Bluetooth, Card Reader, USB3.0, DOS
Rp 4,827,000


Acer Aspire E1-471G-32322G50Mn 
Intel Core i3 2328M-2.2Ghz, RAM 2GB, HDD 500GB, VGA nVidia GT630M-1GB, Screen 14" Wide Crystal LED
Rp 5,200,000


Lenovo Z480-3031/3032/3033 
Core i3 3110M 2.4Ghz, 2GB DDR3, 500GB, DVDRW, Wifi, Bluetooth, Nvidia Geforce GT640M 2GB, Camera, Card Reader, 14" WXGA, DOS
Rp 5,750,000

http://www.enterkomputer.com/notebook.php

Friday, December 21, 2012

Ghost Recon: Future Soldier

Ghost Recon: Future SoldierGhost Recon: Future Soldier


Sebagian besar gamer yang mencintai military shooter tentu tidak akan melewatkan Ghost Recon: Future Soldier yang dirilis Ubisoft pertengahan tahun ini. Berbeda dengan Ghost Recon yang selama ini kita kenal, Future Soldier datang dengan mekanisme third person yang baru, dengan menjadikan tema dan setting perang futuristik sebagai nilai jual yang paling utama. Perang yang epik dan perlengkapan dengan beragam fungsi yang unik menjadikan pengalaman Future Soldier cukup kuat untuk memuaskan hati para gamer penggemar tema perang seperti ini. Tidak mengherankan jika Ubisoft merencanakan sekuel untuk seri Future Soldier ini.

Ubisoft sendiri memang belum memberikan konfirmasi apapun tentang sekuel Future Soldier. Namun sebuah slide presentasi yang ditujukan untuk internal Ubisoft Kiev menyebar di dunia maya. Slide ini memperlihatkan kehadiran proyek sekuel bernama “Ghost Recon – Future Soldier: NEXT” yang akan dibangun dengan menggunakan teknologi DirectX 11. Belum ada konfirmasi apapun tentang konsol yang akan diusung oleh seri ini, selain kepastian versi PC yang kembali akan ditangani oleh Ubisoft Kiev. Ada beberapa hal yang cukup menarik untuk diperhatikan, antara lain point slide yang “menuntut” tim agar mampu menciptakan sebuah game yang berkualitas dalam kondisi kerja yang sulit. Sayangnya, tidak dijelaskan kondisi sulit seperti apa yang menanti tim ini.


Saturday, December 15, 2012

Saints Row The Third

 Saints Row The Third


Sudah lama sebenarnya Volition Inc mengembangkan game action third person shooter Saints Row, semenjak seri pertama yang rilis pada 2006. Memang, game ini merupakan salah satu genre Grand Theft Auto (GTA) wannabe, sebab sifat gameplay Saints Row memang open ended, bebas jalan-jalan kemana saja di satu kota. Pada seri sebelumnya, penulis belum pernah mencoba game ini, dan kini, Saints Row telah memasuki jilid ketiga, yakni Saints Row The Third (III). Begitu mencoba, untuk pertama kalinya sejak 2003, penulis bisa tertawa lepas menonton intro game ini. Mengapa intronya bisa sekocak itu?





Saints Row yang semula hanya sebuah genk kelas teri kini mereka berubah menjadi salah satu ikon perusahaan raksasa di dunia, yang bermarkas di kota Stilwater. Semua itu berkat merger bisnis antara Saints Row dengan Ultor Corp pada ending di game Saints Row II. Suatu hari, pentolan genk Saints, yakni The Boss, Shaundi, Johnny Gat dan Josh Brik sedang melakukan salah satu kerjaan rutin, yakni berencana mau merampok sebuah bank besar di Stilwater.

Sayangnya, usaha perampokan itu mengalami kegagalan, sebab para pegawai bank itu semuanya bersenjata api secara lengkap. Maka, perampokan pun berkahir dengan kegagalan. Para trio itu (minus Josh yang kabur karena ketakutan di tengah-tengah baku tembak), lalu tertangkap dan dipenjarakan oleh polisi. Tapi mendadak mereka kemudian dibebaskan dan dibawa ke dalam sebuah pesawat terbang oleh sekelompok orang misterius yang menamakan dirinya, The Syndicate. Di tengah-tengah perjalanan udara, mereka memperkenalkan diri sebagai salah satu organisasi kriminal internasional yang ternama, dan mengklaim jika bank yang mau The Saints rampok itu milik mereka.

The Syndicate menawarkan sebuah perjanjian bisnis dengan The Saints, yang isinya tentu hanya lebih menguntungkan The Syndicate daripada The Saints. Mengetahui hal tersebut, maka si JOhnny menolak mentah-mentah tawaran itu dan berbalik menyerang The Syndicate, demi meloloskan diri. The Boss dan Shaundi berhasil lolos dengan terjun payung dari pesawat terbang milik The Syndicate itu, sedangkan si JOhnny akhirnya tewas. The Boss dan Shaundi akhirnya mendarat darurat di satu kota baru, Steelport. Disana, ketika mengecek ATM, mereka baru menyadari jika harta kekayaan milik The Saints di sudah dirampok semuanya oleh The Syndicate.



Maka, dengan mengumpulkan beberapa teman lama yang masih tersisa, The Boss of Saints itu berupaya untuk membangun kembali kejayaan dan kekuatan THe Saints dari awal dengan menetap di kota Steelport. Upaya tersebut tak mudah, karena di kota baru itu, pengaruh kekuasaan The Syndicate masih sangat kuat. Dikarenakan terdapat tiga genk baru yang menjadi bawahan mereka, yakni Morning Star, Dekker, dan Luchadores. Berhasilkan The Boss mewujudkan cita-cita dan ambisinya itu??

Dari awal mulai memainkan game ini, Saints ROw III akan menampilkan sebuah parodi intro ala game-game Star Wars. Bahkan, sebelum masuk ke adegan perampokan bank, gamer sudah disuguhi sebuah iklan video kocak soal softdrink bermerk Saints Flow, yang entah mengapa dilarang beredar di California. Singkat kata, hal itu menunjukkan jika cerita utama dalam Saints Row III ini merupakan berunsur komedi aksi yang kocak. Jadi, berbagai hal yang terlalu heboh, berlebihan, ketidakjelasan disana sini ataupun hal-hal absurd selama permainan ini berlangsung, semata-mata untuk memperlihatkan sisi humor yang tinggi di game ini.

Semisal, genk Saints itu aslinya sudah kaya raya, jadi untuk apa mereka masih merampok bank lagi?? tak jelas juga, kenapa mereka melakukan hal demikian. Apalagi, ketika merampok bank, mereka malah berkustom absurd, dan di tengah-tengah baku tembak, The Boss sempat menuliskan tandatangan kepada seorang penggemarnya di dalam gedung bank itu. Begitu pula, ketika baru saja menginjak kota baru, eh The Boss malah ingin merebut sebuah senjata terpenting milik militer Amrik di sebuah gudang senjata di Steelport. Walhasil, The Boss terdesak oleh pasukan militer bersenjata lengkap.



Tapi, The Boss tak mau kalah, ia juga memanggil pasukan genknya yang tersisa tapi masih lengkap untuk membantunya. Gimana tidak lengkap, jika jumlah pasukan bantuan The Saints itu datang satu peleton, bersenjata komplit dengan menggunakan helikopter angkut yang banyak. Padahal, katanya kekayaan The Saints sudah dikuras habis oleh para hacker dari kaum Syndicate. Benar-benar super edan nan kocak. Itu baru sebagian contoh kecil mengenai unsur kocak di dalam game ini.

Download Saints Row The Third DISini